Katakanlah: “Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu menampakkannya, pasti Allah Mengetahuinya. Dan Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Ali Imran : 29 ).
“Sesungguhnya Allah benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). Pada hari dinampakkan segala rahasia, Maka sekali-kali manusia tidak memiliki satu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong” (At Thariq : 8 –10 )
“Yaitu dihari yang akan dikabarkan seluruh isi hati manusia.Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, Dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada” (Al ‘adiyat : 9 –10 )
Astaghfirullah, sangat malu dgn Allah lantaran kecuaian, semut yg lupa sesaat berzikir akan terima ajalnya ketika itu (dipijak for e.g.) tapi saya? Bagaimana saya nak menjadi ibu yg mendidik kalau diri saya sendiri saya tak upaya diajar. Bagaimana saya dapat menyentuh hati dan perasaan orang lain sekiranya hati saya sendiri amat kotor untuk menjadi cermin yg dapat reflect kat hati org lain dgn cahaya Ilahi. Lantas, saya teringat one of my favourite nasyid,
Tuhan dulu pernah aku menagih
simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parahSemalam sudah sampai ke penghujungnya
Kisah seribu duka kuharap sudah berlalu
Tak ingin lagi ku ulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hatiTuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmatMu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmatMu dibumiTuhan walau taubat sering ku mungkir
Namun pengampunanMu tak pernah bertepi
Bila selangkah ku rapat pada MU
Seribu langkah Kau rapat padaku
Siapalah aku pada pandanganMu… Air mata ini tidak dapat dibendung lagi, sama dengan langit Lancashire pagi tadi.